Dan,
Tatkala tibanya hati bersuara,
Perlukah akal mengikut saja,
Atau haruskah dicantas hasratnya,
Demi faktor ikut hati mati dan ikut rasa binasa,
Mungkinkah dengan akal hidup akan selesa,
Bak kata orang-orang tua,
Dari mata turun ke jiwa,
Tiadalah dalam deskripsinya,
Akal memainkan peranan utama,
Jadi, hati atau akal sebenarnya?
Perlukah keduanya bekerjasama?
Tanpa akal hati kecewa,
Tanpa hati bagaimana akal bekerja?
pen off..<3
No comments:
Post a Comment